OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang : Funtastic Experience



Sebelum mulai postingan kali ini, saya mau memberikan sebuah tebak-tebakan terlebih dahulu. ^^ Tenang, tebak-tebakannya mudah dijawab, kok. Kalian hanya harus memperhatikan dengan saksama dua foto yang saya ambil di bawah ini:


Sudah? Now, let me give you a question.

Di antara kedua foto tersebut, yang mana yang diambil menggunakan kamera smartphone dan yang mana yang diambil menggunakan kamera DSLR?

Bisa nebak? Atau malah bingung? Tenang, jawabannya ada di postingan ini, kok! Selamat membaca (dan mencari tahu)!
*

Berawal dari sebuah pesan whatsapp Koh Deddy Huang, akhirnya saya bisa ikutan sebuah acara yang sangat menyenangkan. Saat itu, di sebuah sore, Koh Deddy tiba-tiba nge-WA bahwa OPPO sedang mengadakan sebuah tour di Palembang. Melihat ­e-flyer yang dikasih, saya langsung tertarik dengan acara ini. Pengisi materinya langsung membuat mata saya jadi berbentuk hati!

e-f;yer OPPOSelfieTour2017

Sejujurnya, saya sekarang sedang giat-giatnya untuk kembali menulis blog serta belajar media digital yaitu fotografi dan videografi. Dan bagai kunci yang bertemu lubang kuncinya, acara ini hadir. Tak perlu pikir dua kali, saya langsung mendaftar lewat Koh Deddy Huang. Kesempatan emas untuk belajar nggak seharusnya di sia-siakan, bukan?

Linimasa Instagram Saya (@bimorafandha)

Jadilah, tanggal 31 Januari 2017, #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang dimulai. Hari itu, Palembang diguyur hujan deras. Bahkan, sampai mendekati jam acara, hujan terkesan nggak berhenti buat turun. Tapi, karena sudah janji dan mengosongkan jadwal hari itu, saya pun menerobos hujan menuju ke tempat acara. Sempat drama karena saya salah tempat, berbekal info dari rekan bloger yang juga ikut dan google maps, akhirnya saya sampai juga ke tempat acara. (Terharu!)


Tempat Acara #OPPOSelfieTour2017 (dok. pribadi)

#OPPOSelfieTour017 #TourDePalembang diadakan di Kuto Besak Theater, di kawasan wisata Benteng Kuto Besak. Saat saya datang ke sana, sudah ada beberapa orang yang datang. Setelah memarkirkan motor, saya pun bergegas untuk mendaftar ulang. Sebab, saya pikir saya sudah datang telat. Tapi, ternyata baru ada segelintir orang yang datang -,- Saya pun diberikan goodiebag dan mulai duduk cantik di tempat acara.






Selama ini, saya mengenal OPPO hanya sebatas smartphone flagship yang gencar melakukan promo di mana saja. Tapi, saya sama sekali tidak berusaha mencari tahu lebih dalam. Barulah saat sesi pertama di #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang, saya bisa mengenal lebih jauh tentang OPPO.

Materi tentang ponsel ini dibawakan oleh Bapak Aryo Meidianto Aji selaku Media Engagement OPPO Indonesia. Beliau banyak bercerita mengenai ponsel yang satu ini. OPPO saat ini berperan sebagai camera phone bukan lagi smart phone.

Apa bedanya?

Menurut Beliau, OPPO saat ini memiliki inovasi fitur-fitur yang terdepan dalam hal digital seperti fotografi dan videografi seperti fitur Beautify, HDR Video Recording, Kamera Otomatis Depan-Belakang, VOOC Flash Charge, Screenflash Technology, Image Stabilizer, dan SuperVOOC. Saat tagline ‘Selfie Expert’ diperkenalkan pun, OPPO selalu menekankan bahwa itu bukan hanya jargon semata. Banyak sekali percobaan-percobaan hands-on experience yang dilakukan di antaranya oleh Neng Chelsea Islan, tabloid Maxim, Masyarakat Fotografi Indonesia, dan bahkan dicoba oleh Beliau saat meliput Handmade Tour Raisa! Wah!

Pak Aryo Memperkenalkan OPPO (Dok. Pribadi)

Para peserta pun diberikan ‘bukti’ video Handmade Tour Raisa. Di sana, Raisa cantik banget! (Salah fokus!) Yang saya lihat sih, videonya bisa terang walau ada di ruangan minim cahaya. Dan lagi, fokus sama neng Raisa yang konstan jadi enak buat ditonton. Seperti yang Beliau bilang, stereotip gampang rusak dan kualitasnya buruk kayaknya nggak terlihat di video itu. Bahkan OPPO meraih banyak penghargaan, loh.

Pada kesempatan itu pula, Pak Aryo memperkenalkan seri baru dari OPPO Selfie Expert: OPPO F1S New Edition. Ponsel ini dibuat dari masukan para pemakai setia OPPO yang menginginkan ponsel dengan memori yang lebih besar. OPPO F1S New Edition ini dilengkapi dengan memori 64 GB dan RAM 4GB plus kamera 16 MP dengan akses Flash Tool yang membuat semua kegiatan digital yang dilakukan di ponsel ini sangat mumpuni. Pada waktu itu, tanggal 31 Januari 2017, OPPO F1S New Edition belum diperjualbelikan secara bebas karena baru akan keluar keesokan harinya. Dan Palembang jadi kota ketiga untuk diperkenalkan varian ini dalam #OPPOSelfieTour2017! Yey!

Memperkenalkan Varian Baru OPPO F1S Selfie Expert New Edition kepada Media dan Bloger (Dok. Pribadi)

Setelah dengan resmi diperkenalkan, para bloger yang hadir pun langsung melihat-lihat dan mencoba langsung seri OPPO yang ada terletak di booth. 

Bloger dan Media Melihat Langsung di Booth OPPO (Dok. Pribadi)

Nah ternyata, pepatah ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang’ memang benar adanya. Dengan kegiatan ini saya jadi tahu bahwa OPPO nggak sekadar seperti stereotip yang beredar kebanyakan! ^^






Setelah jeda sejenak, #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang memasuki sesi kedua dengan pemateri Mas Ahmad Sanusi dari Tabloid Pulsa. Seperti yang kita tahu, Tabloid Pulsa adalah ‘kitab’nya para penyuka gadget. Di sana, banyak sekali ulasan-ulasan mengenai gadget yang informatif dan jadi sumber terpercaya untuk cari gadget.

Di sini, Mas Ahmad Sanusi mengajarkan para bloger dan media yang hadir untuk menulis sebuah ulasan atau review yang bertanggung jawab. Sebuah ulasan ditulis untuk mengomunikasikan pikiran kita terhadap sebuah produk kepada pembaca. Namun, pada kenyataannya, keinginan itu tidak sepenuhnya tercapai. Sebuah tulisan terkadang masih membawa opini yang bersifat subyektif. Sedangkan seharusnya ulasan harus independen dan akurat.

Mas Ahmad Sanusi sedang Menjelaskan tentang review. (Dok. Pribadi)

Mas Ahmad Sanusi pun mengatakan bahwa beberapa tahun ke depan, bloger akan menjadi acuan untuk melihat sebuah produk. Menulis review yang bertanggung jawab menjadi hal wajib yang perlu dilakukan. Hal ini dapat dicapai antara lain dengan menulis ulasan yang bersifat deskriptif bukan persuasif. Kebanyakan bloger saat ini menuliskan ulasan yang cenderung terlalu terkesan mengajak, padahal menurut Beliau, hal itu akan mempengaruhi tingkat kepercayaan dari pembaca. Karena sejatinya, bloger menjual opini. Selain itu, pentingnya preferensi sebagai trademark juga diperlukan.

Beliau lalu mencontohkan dari Tabloid Pulsa. Untuk masalah review, Tabloid Pulsa merumuskan lima aspek yang dinilai meliputi look, feel, performance, imaging, dan value. Kelima aspek ini kemudian disajikan dalam grafik yang memudahkan pembaca untuk menilai sendiri produknya. Dalam penentuan lima aspek ini, masing-masing penulis ulasan di Tabloid Pulsa diberikan waktu untuk memakai barang yang akan diulas. Hal ini dikarenakan pembaca ingin mengetahui pengalaman pemakai (user experience) bukan hanya sekadar dites memakai alat. Salah satu contohnya adalah OPPO F1S Cameraphone. Tahun lalu, ponsel ini terpilih menjadi Editor’s Choice di Tabloid Pulsa.

Peserta yang Sigap Mendengarkan dan Mengabadikan (Dok. Pribadi)

Sesi Mas Ahmad Sanusi berakhir dengan tepuk tangan. Saya pun semakin bertambah ilmunya. Selama ini, saya selalu terkesan menulis review dengan menjual-jual produk. Padahal hal itu nggak selamanya baik. Beliau mengajarkan saya bahwa setiap tulisan yang sudah dibuat adalah pertanggungjawaban opini saya sendiri. Dan tergantung saya bagaimana menyampaikannya.







Nggak dapat dipungkiri sekarang adalah zaman industri kreatif. Dan yang lagi happening banget sekarang adalah Vlog (Video Blog). Banyak sekali orang berlomba-lomba untuk membuat vlog yang bagus. Tengok saja kanal youtube, dalam sehari banyak vlog yang sudah di-posting. Saya termasuk orang yang suka nonton vlog. Beberapa youtuber Indonesia dan luar negeri kadang habis saya tonton dalam sehari. Kadang, saya pun berandai-andai, bagaimana jika saya bikin vlog?

Tapi, niat itu buru-buru saya gugurkan karena saya pikir, bikin vlog itu nggak murah. Lihat aja, rata-rata alat perekamnya pun kamera tanpa kaca (mirrorless) yang berharga puluhan juta.

Setelah makan siang di acara #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang, sesi ketiga membahas mengenai vlog ini. Pematerinya adalah Mbak Fatimah Kartini, seorang jurnalis Kompas Tekno. Beliau mengajarkan kepada kami cara bikin vlog yang murah dan mudah, namun tetap menarik dengan hanya modal handphone! Kok bisa?

Buat Vlog dengan Modal HP? Mbak Tini Menjawabnya (Dok. Pribadi)

Menurutnya, untuk membuat sebuah karya video, secara garis besar dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah pra produksi. Pada tahap ini, kita menentukan tema yang ingin kita sampaikan. Tentunya, tema ini harus sesuai dengan kepribadian kita. Just be yourself. Setiap pribadi itu unik. Dan kita nggak perlu meniru yang lain. Setelah dapat apa yang ingin kita sampaikan, mulailah ke tahap produksi. Tahap ini adalah tahap yang paling melelahkan. Kita dituntut untuk bersikap apa adanya. Kadang apa yang terjadi di lapangan nggak sesuai sama perencanaan kita yang di awal. Untuk itulah kita harus fleksibel terhadap semua kemungkinan. Tentunya kita harus kreatif. Manfaatkan semua yang ada meski terbatas.

Tahap terakhir tentu paska produksi. Yang terpenting adalah memastikan audio match dengan video. Untuk lebih menarik, kita bisa bikin transisi yang lembut dan menambahkan emoji atau text. And finally, post it!

Tiga tahap itu berlaku umum, nggak terbatas pada alat apapun. Yang harus kita lakukan adalah memaksimalkan alat yang ada dan biarkan kreatifitas muncul. Beliau lalu menunjukkan vlog yang ia ambil. Video lainnya menampilkan pembukaan vlog-nya dengan metode stop motion. Nah, setelah selesai, ia bertanya kepada kami bagaimana vlog yang ia buat. Menurutku, vlog-nya bagus dan unik. Cukup baik jika dibandingkan dengan youtuber lainnya. Dan lagi, kualitas kameranya pun bagus. Hal itu terlihat dari videonya yang fokus dan jernih.

c: Youtube/Kompas Tekno

Nah, Mbak Tini kemudian mengatakan bahwa vlog tersebut dibuat dengan hanya menggunakan handphone OPPO miliknya. Cameraphone ini dapat menghasilkan video dengan kualitas HDR yang cukup buat bikin vlog.

Wait, what?

Saya melihat video tersebut dalam kagum. Seperti kata Mbak Tini, “Creativity is number one. Tools is just complementary.” Kalau kata saya sih, “Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.” :p







Setelah sesi dari Mbak Kartini, ternyata para peserta #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang diberikan kesempatan untuk merasakan langsung pengalaman menggunakan OPPO cameraphone! Yuhuu! And another surprise today! We’re going to Kemaro Island! 

P.S. Semua foto dan video di bawah ini diambil menggunakan OPPO A37.

We're Going to Kemaro Island! (Dok. Pribadi)

Pulau Kemaro adalah salah satu landmark dari kota Palembang. Legenda tentang Tan Bun An dan Siti Fatimah bak kisah Romeo dan Juliet sudah melekat erat dengan delta sungai ini. Pukul dua siang lebih, para peserta #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang bersiap untuk menuju ke dermaga Benteng Kuto Besak. Setelah menunggu agak lama, kapal yang akan mengangkut kami pun datang.

Di dalam kapal, saya bersama bloger lainnya dipinjamkan ponsel OPPO. Kebetulan saya mendapatkan OPPO A37 berwarna silver. Teman saya ada yang mendapat OPPO F1S. *iri* Kami diminta untuk merasakan langsung menggunakan OPPO untuk memotret lansekap, merekam video, dan selfie ria di landmark Palembang. Excited!

Coba Selfie Pakai Fitur Hand Recognition. (Dok. Pribadi)
Kami tiba di Pulau Kemaro kurang lebih lima belas menit sejak berangkat. Saat sampai, semua peserta langsung berhamburan untuk mencoba ponselnya masing-masing. Saya pun demikian. Saya mulai mencari spot-spot bagus buat difoto. Meskipun suasana saat itu cukup terik, tapi itu sama sekali nggak mengurungkan niat buat merasakan langsung OPPO. Karena saya lagi senang-senangnya foto makanan buat di-review di instagram, berbekal es krim yang saya beli di dermaga, akhirnya saya mencoba foto makanan tersebut! Hasilnya? Seperti yang dilihat di bawah ini. Bagus bukan? Banyak juga yang tanya saya memakai kamera apa. Padahal pakai OPPO A37 saja. :p

Sudah Tahu Kan Jawaban Kuisnya? Gambar Ini Diambil dengan OPPO Cameraphone A37.

Berbekal materi dari Mbak Kartini tadi, saya dan teman-teman bloger lain iseng buat bikin vlog. Tujuannya sih sederhana: emang kalau bikin pakai ponsel seperti yang dibilang Mbak Kartini tadi emang beneran bisa?

Dan ini hasilnya.


Vlog di atas sama sekali nggak di-retouch. Murni digabungin pakai aplikasi yang ada di ponsel. Ternyata hasilnya lumayan juga. Padahal pakai kamera depan! Memang sih nggak terlihat profesional karena nggak pakai selfie stick, tapi bagus kan? Secara garis besar, itu adalah liputan saya di Pulau Kemaro.

Nggak hanya itu, kami pun iseng buat bikin Mannequin Challenge ala-ala. :’) Dan begini hasilnya.


Behind the Scene. (Dok. Kak Jony)
Setelah merasakan memakai kamera depan buat selfie dan vlog, ditambah kamera belakang buat mannequin challange dan foto makanan, saya merasa OPPO memang sesuai sama jargonnya yaitu cameraphone. Kualitas foto dan video yang dihasilkan bagus dan jernih. Pengalaman hands on di Pulau Kemaro samakin bikin yakin kalau OPPO memang smartphone premium. Belum lagi jika pakai OPPO F1S Selfie Expert New Edition, saya yakin dengan fitur yang lebih banyak bakal menghasilkan karya digital yang lebih bagus dari ini.

Cobain Selfie (Dok. Pribadi)

Di Menara Pagoda 9 Lantai (Dok. Pribadi)
Setelah puas berkeliling dan foto-foto di Pulau Kemaro, kami pun kembali ke Benteng Kuto Besak Theater. Di sana, sembari memindahkan data ke ponsel kami dan menunggu pengumuman pemenang event hari itu, kami memainkan permainan. Tepat pukul 18.00, #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang ditutup dengan pembagian hadiah.

Secara garis besar, hari ini adalah hari yang amat menyenangkan. FUNTASTIC EXPERIENCE. Saya bisa dapat materi-materi yang sangat berguna bagi saya sebagai seorang bloger, mengenal lebih jauh tentang OPPO, dan jalan-jalan ke Pulau Kemaro. Semua pengalaman itu akan jadi salah satu momen terbaik dan tidak akan terlupakan bagi saya.

Peserta OPPOSelfieTour2017 TourDePalembang (Dok. Pribadi)


Terima kasih #OPPOSelfieTour2017 #TourDePalembang! Semoga bisa ketemu lagi di lain kesempatan!

7 komentar

  1. Enak banget sih jalan jalan mulu kakak bims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kakak dwi diajak nggak bisa. :(

      Hapus
    2. Hahaha. La diajak koh. Dwiknyo kerja. Gek men ado event lagi ajak ya koh.

      Hapus
  2. vlog kalian kece... bimo samo niken.. kok aku idak diajak ngevlog kemaren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Koh. Kemaren kokoh lagi sibuk keliling keliling. Hiks

      Hapus
  3. Muka kusam banget. ya ampunnnn. Sampe ngeri sendiri liat muka haha

    Btw, kece banget kak. Runut banget setiap kegiatannya dan info yang penting tersampaikan sekali. Semangat ya kak!!

    BalasHapus