Sehari di Jakabaring Sport City


Gaung Asian Games sudah tersebar di segala penjuru Asia. Di Indonesia yang jadi tuan rumah, semua sudah dipersiapkan. Tapi, bagi saya yang memang tidak terlalu mengikuti olahraga, saya skeptis dengan gelaran ini. Meski saya tinggal di Palembang, saya sama sekali tidak memiliki hasrat untuk menonton satu pertandingan pun. Namun semua berubah karena saya berkesempatan untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta kemarin. Semangat yang menggelora dengan tajuk Energi Asia sukses merasuki diri saya.



Semangat GBK yang menular. (dok. pribadi)

Writingthon Asian Games 2018: Dari Kami Untuk Indonesia


Bagaimana sih rasanya berkumpul bersama dengan teman-teman sebangsa setanah air dari sabang sampai merauke dalam satu ruangan? Pastinya ada perasaan excited sekaligus deg-degan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Hal inilah yang dirasakan ketika baru saja menginjakkan kaki di bandara Soekarno Hatta kemarin (15/8/2018). Enam puluh delapan orang yang mewakili Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur tumpah ruah di sana. Semua berkumpul karena satu hal: Writingthon Asian Games 2018.

Bulutangkis, Writingthon, dan Asian Games 2018: Catatan Perjalanan Writingthon


Sewaktu kecil, ada satu kegiatan yang Ayah saya lakukan tanpa luput tiap minggu: mengajak saya bermain (menonton) pertandingan bulutangkis. Saya masih ingat, tiap senin, rabu, dan kadang-kadang minggu, Beliau akan bersiap selepas magrib, mengenakan celana pendek olahraga beserta kaus berwarna senada sembari sesekali mengecek raket-raket dari dalam tasnya. Bila telah selesai, Beliau akan mengenakan sepatu olahraga berwarna cerah yang usang lalu memanggil saya dengan suara lantang untuk ikut pergi ke balai desa terdekat. Saat telah sampai, tanpa membuang banyak waktu, Beliau langsung bermain bersama teman-temannya, membiarkan saya yang kadang juga bermain bersama anak-anak lain yang bernasib serupa. Kegiatan ini berlangsung bertahun-tahun lamanya hingga pada satu ketika, kaki Beliau mengalami cedera dan mengharuskannya ‘gantung raket’.

Yamaha Vixion, Daily Driver Tangguh dan Sporty

Jika ditanya, apa sih impian saya sewaktu sekolah dulu, saya sudah pasti akan menjawab: punya motor ‘gede’. Nggak perlu motor mahal berharga ratusan juta, cukup sebuah motor yang terlihat keren saat dipakai buat jalan-jalan bonceng gebetan.  Maklum, sebagai pemuja matic dari zaman baheula, motor dengan kopling ditambah tampilan yang sporty sukses bikin menelan ludah. Nah seperti kata pepatah, jangan pernah menyerah untuk mimpimu. Niscaya, suatu saat akan berwujud jika kamu sungguh-sungguh. Benar saja, rupanya keinginan itu berwujud beberapa tahun kemudian.