[Review] Cinderella Teeth - Sasaki Tsukasa


Judul: Cinderella Teeth
Penulis: Sasaki Tsukasa
Penerbit: Haru
ISBN: 978-602-7420-3-5
Ukuran: 272 halaman, 19 cm
Harga: Rp. 59.000
Blurb:
Saki ditipu oleh ibunya sendiri hingga gadis itu harus bekerja di sebuah klinik dokter gigi. Padahal, ia benci dokter gigi!

Namun, musim panas itu akan menjadi musim panas yang berarti bagi Saki. Pasien-pasien yang berkunjung ke klinik tersebut ternyata memiliki rahasia-rahasia unik. Belum lagi, seorang pemuda di klinik tersebut mulai menarik perhatian Saki.

Dapatkah Saki menghadapi phobia-nya, pasien-pasien, dan cinta yang datang bersamaan dalam satu musim panas?
*

Setiap tempat itu mempunyai kisah tersendiri. Nah, di novel ini, kita akan dibawa ke dalam cerita-cerita yang ada di klinik gigi melalui Saki! Yuhuu~~~

Cinderella Teeth merupakan novel J-Lit terbitan Haru yang bercerita tentang Saki--seseorang yang trauma berkunjung ke klinik gigi namun terpaksa bekerja paruh waktu di sana karena dijebak oleh sang Mama. Dari awal, Saki akan menemui misteri-misteri 'aneh' tentang pasien yang berkunjung hingga akhirnya satu pertanyaan mampir ke dirinya: apakah memang dokter gigi semenakutkan itu?


Menarik! Novel ini lebih terlihat seperti kumpulan cerita pendek yang bersambung dengan menjadikan pasien sebagai objek ceritanya dan Saki sebagai pencerita. Jangan harap bila novel ini akan menye-menye tentang roman Saki dan dokter gigi, novel ini lebih daripada itu. Meski ada unsur roman sedikit, dalam cerita ini, kita akan menyelami sosok Saki, perubahan sikapnya, cara pandangnya, dan bagaimana ia bersikap di klinik gigi tersebut. Diceritakan dengan POV pertama, kita akan lebih memahami apa yang ia rasakan terhadap kejadian yang ada. 

Aku sangat suka gaya bercerita dari penulisnya. Santai dengan dialog-dialog cepat yang nggak bikin membosankan (kecuali bab-bab awal) sehingga membuatku tertarik. Plotnya pun dibuat dengan menyenangkan. Kita diminta untuk menebak ada apa dengan setiap pasien yang berkunjung! ^^

Banyaknya istilah tentang gigi dan kroni-kroninya juga terbantu dengan catatan kaki. Aku selalu suka buku yang bukan hanya sekadar bacaan, namun juga menyajikan sesuatu yang nggak aku tahu. Dan Cinderella Teeth menyajikan hal itu. Karakter-karakternya dibuat memorable--memiliki ciri tersendiri sehingga membuat suasana yang kupikir akan membosankan ternyata lebih hidup.

Terakhir, Cinderella Teeth merupakan bacaan yang menyenangkan. Jika kamu suka memoerhatikan orang lain dan menebak kira-kira apa yang mereka pikirkan, silakan berpetualang bersama Saki. Dijamin puas. :p

Tidak ada komentar

Posting Komentar