[Review] Incognito - Windhy Puspitadewi

Judul buku   : Incognito
Penulis          : Windhy Puspitadewi
Penerbit        : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 208
ISBN              : 9786020305233 
Blurb              :

Sisca dan Erik tidak pernah menyangka, perjalanan waktu yang selama ini hanya bisa mereka baca di buku akhirnya mereka alami sendiri!

Semua bermula ketika mereka harus mengambil foto di kawasan Kota Lama Semarang untuk tugas sekolah. Seorang pemuda bernama Carl tiba-tiba muncul di hadapan mereka dan mengaku berasal dari masa lalu.

Sisca dan Erik mendadak terseret petualangan bersama Carl, pergi ke tempat-tempat asing, bertemu tokoh-tokoh sejarah yang selama ini cuma mereka temui dalam buku. Petualangan yang membuat mereka belajar banyak: menghargai waktu, persahabatan, dan diri mereka sendiri.

***

Akhirnya kesampaian buat nge-review novel ini. Niatnya udah ada dari awal beli tapi karena baru jadi anak kantoran, baru sempat nge-review sekarang. :( *jadi curhat*

Okay, lupakan masalah tadi. He he. Mari membahas novel ini! ^^

Seperti blurb-nya, Incognito bercerita tentang perjalanan waktu dua tokoh utama yang hidup di tahun 2009, Erik dan Sisca. Perjalanan waktu itu dimulai ketika mereka bertemu dengan tokoh utama lain, si penjelajah waktu, Carl, yang merupakan penulis buku yang disukai oleh Sisca. Lalu, dimulailah perjalanan ajaib bin keren dari mereka bertiga.

Awal sekali. Awaaaaal sekali, membaca perjalanan waktu mereka yang pertama mengingatkan aku kepada komik Donal Bebek. Awalnya aku lupa itu edisi berapa, tapi setelah googling dapat! ^^ Komik Donal Bebek Edisi Ulang Tahun ke 25 tahun 2001. Dalam komik itu, Ada sebuah cerita dengan judul Gasing Archimedes dengan tokoh utama Mickey Mouse. Ceritanya, Mickey dikasih hadiah semacam gasing oleh seorang professor yang bila gasing itu diputar maka mereka akan kembali ke masa lalu. Saat itu, gasing itu diputar Mickey kembali ke masa lalu, ke tempat Archimedes. Gasingnya rusak jadi Archimedes membetulkannya sehingga Mickey bisa kembali ke masa sekarang. Sekilas cerita ini mirip sama Incognito. He he.

Tapi, selebihnya, cerita perjalanan waktu yang lain buat aku menganga, takjub, sampai mengerutkan kening. Di pengantar, kak Windhy bilang kalau ini adalah novel termahal. Setelah membacanya, aku mengamininya. Gila.. Ini risetnya keren gila.

Yang buat kagum itu adalah ke-fleksibel-an cerita yang ditulis kak Windhy buat masuk ke cerita-cerita tokoh yang dikunjunginya di masa lalu. Semua kejadian itu kesannya nyata dan benar-benar terjadi. Kak Windhy sangat pandai menyelipkan ceritanya ke adegan-adegan penting tokoh lainnya seperti Archimedes dan lain-lain.

Kak Windhy juga mampu buat pembaca penasaran sama tokoh-tokoh yang dikunjungi tiga sekawan itu di masa lalu. Aku jadi googling tokoh-tokohnya buat tahu apa benar ceritanya seperti itu, gimana kejadiannya, dan lain-lain. Jadi, secara nggak langsung, aku jadi ikut belajar sambil baca. Ihiy! Ini yang aku suka dari tulisan kak Windhy.

But, ada sedikit yang menggelitikku. Untuk jalan cerita cintanya sendiri, kesannya gitu-gitu aja. He he. Juga ceritanya itu ketebak. Khas kak Windhy banget.

Aku tahu novel ini sudah terbit dari tahun 2010 lalu, dan dicetak ulang sekarang. Tapi, membaca novelnya tahun 2014, hmm, aku merasa kalau karakter yang dibuat oleh kak Windhy masih satu style dengan novel-novel lainnya. Mungkin kak Windhy masih nyaman dengan karakter sarkasme seperti Indra di Touche, Nathan di Let Go, dan Hiro di Touche Alchemist. Jadi, menurutku agak kurang berkembang. Terlepas dari itu, aku masih tetap suka sih. :) Aku harap sih nanti kak Windhy memunculkan karakter yang lain seperti Caraka atau Dani. ^^

Masalah penulisan, aku cuma nemu satu typo di Incognito. Typo itu ada di halaman 187, yang seharusnya ditulis sesuatu jadinya seuatu. Itu pun aku gak sengaja nemu. He eh.

Intinya, karya kak Windhy tetap jadi favoritku. ^^

Tidak ada komentar

Posting Komentar