Redmi Note 8 Pro Setelah Tiga Bulan.. Masih Bagus?


Awal tahun lalu, satu hal yang berubah dariku: smartphone. Ya, aku memutuskan untuk mengganti daily driver yang biasa kupakai yaitu Redmi Note 4 Pro. Alsannya sederhana. Pekerjaanku sebagai konten kreator menuntut keberadaan daily driver yang menunjang. Bukannya Redmi Note 4 Pro tidak bagus, hanya saja semakin ke sini, kebutuhanku akan ponsel yang dapat kupakai membuat konten sulit terpenuhi. Alhasil pilihan mengganti samrtphone kulakoni. 

Nah, memilih smartphone yang tepat pun aku sempat kewalahan. Ada beberapa spesifikasi yang memang aku harus pikirkan matang-matang. Dan setelah satu bulan merenung dan bertapa, di antara banyak pilihan yang ada, aku memutuskan mengadopsi Redmi Note 8 Pro. Dari apa yang kubaca dan tonton review-nya, aku rasa smartphone ini cocok sekali bagiku. Dengan harga yang juga kompetitif, aku tidak berpikir dua kali untuk membeli. Alhasil, ponsel ini pun sukses mendarat di tangan. 

Kali ini, aku sama sekali tidak ingin me-review smartphone ini. Selain karena sudah banyak yang melakukan demikian baik lewat tulisan dan video-video yang bertebaran, aku merasa aku sama sekali tidak memiliki kapasitas lebih untuk mengulas lebih dalam. Dan untuk itulah, aku akan membuat daftar-daftar apa saja yang kusuka dan tidak kusuka dari Redmi Note 8 Pro ini! Tentu hal ini didasari oleh pemakaianku yang sudah tiga bulan ini. Aku harap, ulasan singkatku ini bisa menjadi sudut pandang baru dari pengguna setia Xiaomi! 


Things That I Love

1. Desain! 

Ya, aku amat menyukai desain simpel dari Xiaomi Redmi Note 8 Pro ini. Sebagai pemuja dewa simetris, tampilan belakangnya amat cantik untuk dilihat. Dengan warna Forest Green yang kupunya, alhasil kesannya jadi anti mainstream. Letak kamera yang memanjang ditambah satu pembaca sidik jadi juga apik untuk dilihat. Di bagian depan pun, layarnya luas dengan infinity display yang megah. Kamera depan dibuat desain dot drop yang juga cantik diliat. Me likey! 

2. Kamera! 

Salah satu alasan aku memilih ponsel ini adalah kameranya. Siapa coba yang nggak tergiur dengan 4 kamera yang menghiasi belakang bodinya? Kamera utama 64 MP, wide 8 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP sangat membantuku untuk bikin konten. Hasilnya pun nggak main-main. Buat ambil konten, kamera Redmi Note 8 Pro ini sangat mumpuni! Yang bikin jatuh cinta itu modenya yang banyak pula dan semuanya memiliki kelebihannya masing-masing. Jadi aku dapat mengambil momen dengan sudut pandang yang berbeda. TOP deh! 

3. RAM dan Memori! 

Kalau ini sih tergantung dengan tipe varian yang kalian pilih. Aku sendiri memiliki tipe ponsel dengan varian RAM 6 GB dengan memori 128. Hal ini membuatku sama sekali nggak khawatir kehabisan memori. Dengan penyimpanan besar, aku bebas mengunduh aplikasi penunjang kegiatanku sehari-hari. Dan kelegaan RAM membuat ponselku lancar melakukan multitasking! 

4. Quick Charge! 

I really love this feature! Aku sangat terbantu sekali karena ada mode pengisian cepat yang ada di ponsel ini. Dengan QC 18 Watt, dari daya baterai 0% sampai 100% hanya membutuhkan waktu 1 jam. Mungkin bahkan kurang! Dengan baterai sebesar 4.500 mAh pun, ponsel ini tahan seharian buat dipakai. No lowbat lowbat club. 

THINGS THAT I HATE

1. Headphone Jack! 

Yap, meski aku memuji desainnya yang apik, namun tetap aja keberadaan headphone jack yang nangkring di posisi bawah ponsel bikin aku kurang suka. Bukannya aku nggak bersyukur di saat ponsel kelas menengah lainnya lebih memilih menghilangkan fitur ini, namun keberadaannya membuatku sedikit kurang nyaman. Terletak di bagian bawah, earphone jack ini cukup mengganggu. Bila ditaruh di atas seperti biasa, aku rasa lebih convient. 

2. Kamera Depan 

OH. GOD! Untung aku sama sekali nggak suka selfie. Bisa kubilang kamera depan Redmi Note 8 Pro ini jauh berbeda dengan kamera belakangnya. Hasil foto yang terlihat itu biasa saja, bahkan buat ponsel di range harga yang sama. Nggak ada yang istimewa meski dibelai kamera dengan resolusi lumayan yaitu 20 MP. But, again. Karena aku nggak suka selfie, semua diampuni! 

3. Iklan 

Ya, aku tahu bahwa ‘penyakit’ Xiaomi adalah iklan. Dan aku sadar jauh sebelum membelinya. Akan tetapi, aku sama sekali nggak menyangka iklan dapat mengganggu seperti ini. Tiap buka satu aplikasi bawaan, iklan hadir. Tiap instal, iklan pun muncul. Apa cuma aku yang merasa iklan ini lebih banyak dibandingkan dengan ponsel Xiaomi terdahulu? 

Yap, itulah things that I like dan things that I dislike dari Xiaomi Redmi Note 8 Pro. KBagaimana dengan kalian? Apakah sama? Komen di bawah, ya! 



Cheers!

7 komentar

  1. Redmi Note 8 Pro boleh juga bang hehe. Sepertinya udah lumayan nih buat kebutuhan sehari-hari. Apalagi langsung ada 4 kamera sekaligus, itu yang bikin aku mupeng hehe

    BalasHapus
  2. Mantab banget neh Redmi Note 8 Pro. Kayaknya dengan Kamera utama 64 MP, wide 8 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP udah mumpuni banget buat dukung aktivitas sebagai Content Creator ya Bang

    BalasHapus
  3. Design nya mirip banget sama Oppo Reno 2F yaa...
    Dengan spek yang dimiliki, aku rasa cocok dengan harga yang dibanderol di kelasnya.

    BalasHapus
  4. Akhir tahun lalu aq juga pengen beli smartphone Xiaomi yg ini, tapi kemudian bimbang karena smartphone sebelumnya sudah Xiaomi dan keluarga yang lain pakai Xiaomi. Akhirnya beli Samsung yang fiturnya gak jauh beda dg Xiaomi Redmi Note 8

    BalasHapus
  5. Berapa harganya?
    Hihihi kaya mau beli aja
    Eniwei saya pakai Oppo, juga terkena serbuan iklan kok
    Hampir di semua aplikasi
    Mungkin cuma WA yang ngga ada iklanannya

    BalasHapus
  6. Kamera belakang nya ngerii hehehe asli sangat menunjang aktivitas apalagi buat para Content Creator 👌

    BalasHapus
  7. Wah kamera belakangnya ada 4 ya ternyata. Aku sempat juga pengen ganti hape kemarin sama xiaomi note 8 tapi malah belum kebeli-beli. Heu

    BalasHapus